KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ribuan Santri Ponpes Lirboyo Kota Kediri, mulai berdatangan setelah libur panjang karena pandemi Covid-19. Jadwal kedatangan santri Lirboyo dimulai Sabtu (20/6) hari ini untuk santri dari daerah Kediri, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, dan Jombang. Perkiraan ada kurang lebih 2.500 santri (putra dan putri) yang datang pada kloter hari ini.
Ketua Pesantren Tangguh Ponpes Lirboyo, KH. M. Abdul Muid Shohib, menjelaskan bahwa sebelum datang ke pondok, santri diwajibkan melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak terkait.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
- Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
"Kedatangan santri dikoordinir oleh Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo), daerah, maupun wali santri, dan tidak diperbolehkan menggunakan angkutan umum. Bagi santri yang kurang sehat, memiliki penyakit akut, dalam proses penyembuhan, atau di daerah asalnya grafik kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi, tidak diperkenankan kembali ke pondok," kata Gus Mu'id, Sabtu (20/6).
Menurut Gus Mu'id, semua santri diwajibkan memakai masker dan membawa hand sanitizer selama perjalanan hingga lokasi karantina. Sedangkan bagi pengantar tidak diperkenankan masuk ke lokasi pesantren.
"Kendaraan dan semua barang bawaan disemprot disinfektan. Begitu santri turun dari kendaraan, harus cuci tangan, melewati bilik disinfektan, selalu mematuhi physical distancing, dan mengikuti pengarahan dari panitia," terangnya.
Ditambahkan oleh Gus Mu'id, pengawas terkait protokol kesehatan selama kedatangan dan masa karantina santri adalah tim dari Rumah Sakit Bhayangkara, Gugus Covid PCNU Kota Kediri, tim Rumah Sakit Lirboyo, dan seksi kesehatan pondok Lirboyo. Dalam prosesnya, semua panitia kedatangan santri menggunakan APD.