KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Banyaknya warga kota Batu yang memaksakan diri pergi keluar rumah untuk keperluan yang tidak mendesak, membuat perkembangan kasus Covid-19 di kota Batu terus bertambah.
Hingga Sabtu (23/5) malam, tercatat pasien positif Covid-19 di Kota Batu bertambah menjadi 12 orang. Rinciannya, sembuh 2 orang, meninggal 1 orang, dan 5 orang masih menjalani perawatan.
BACA JUGA:
- Kembangkan Sektor Pariwisata, 98 UMKM dan Seniman Ikuti Batu Bisnis Festival 2024
- Polres Batu Siap Amankan Tour de Panderman 2024
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), ini Syaratnya
- Revitalisasi Stadion Gelora Brantas, Pemkot Batu Berharap Bisa Jadi Kebanggan Masyarakat
"Hari ini ada satu tambahan pasien konfirm, jenis kelamin perempuan umur 58 tahun, alamat Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, pekerjaan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, dan memiliki riwayat pergi ke Malang," kata Juru Bicara Pemerintah Kota Batu untuk Penanganan Covid-19, Muhammad Chori.
Menurutnya, hasil pelacakan epidemiologi menunjukkan penderita seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya tinggal sendirian di rumah, meskipun rumahnya dekat dengan anaknya. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Pasar Besar Malang bersama anaknya, sekitar tanggal 27 April 2020.
"Setelah itu, tepatnya tanggal 2 Mei 2020, penderita mengeluh pilek dan batuk. Selanjutnya, tanggal 4 Mei 2020 pukul 05.00 WIB, penderita datang ke IGD RS Karsa Husada Kota Batu dengan keluhan mual, batuk, pilek, sesak napas, sakit di bagian perut bagian bawah," jelasnya.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan rontgen, dan hasilnya ada gambaran pneumonia. Dengan kondisi ini, maka dokter menyarankan agar pasien tersebut untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, guna menjalani perawatan.