Drs. Balok Yudono, M.Si, Sekretaris DPRD Kota Batu.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Agenda reses anggota DPRD Kota Batu masa persidangan I tanggal 15 April hingga 22 April 2020 mendatang akan berbeda dengan masa reses sebelum marak Covid-19.
Kali ini, tiap pertemuan anggota dewan dengan konstituen hanya dibatasi maksimal 10 orang.
BACA JUGA:
"Sesuai jadwal, reses I akan dilaksanakan 6 hari mulai tanggal 15 sampai 17 April dan 20 April hingga 22 April 2020. Karena sedang terjadi pandemi Covid-19, pada reses kali ini tidak diadakan pertemuan massal dengan konstituen," ujar Drs. Balok Yudono, M.Si, Sekretaris DPRD Kota Batu, Senin (13/4).
Sebagai gantinya, anggota DPRD Kota Batu akan mendatangi masyarakat di Dapil masing-masing dan mengadakan pertemuan kecil, maksimal dihadiri 10 orang dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
"Pertemuan-pertemuan tersebut dipergunakan untuk menjaring aspirasi masyarakat yang akan dihimpun dan diusulkan kepada pemerintah sebagai pokok-pokok pikiran DPRD Kota Batu," jelasnya.
Menanggapi agenda reses sebagaimana yang ditentukan Sekwan itu, H.Nur'Ali, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu mengapresiasi upaya pencegahan Covid-19 tersebut, sejauh tidak menyalahi aturan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal senada disampaikan Khamim Tohari, anggota Fraksi PDI-P. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini, memang perlu ada pembatasan jumlah undangan dalam reses.
"Sesuai Undang-Undang, reses harus dilaksanakan. Namun di lain pihak, keadaan tidak memungkinkan untuk mengumpulkan masyarakat banyak karena Corona. Sehingga, mau tidak mau kita harus menyiasati dengan mengundang 10 orang saja dengan memperhatikan SOP yang berlaku saat ini dengan menjaga jarak," ujar Khamim yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Batu.
Sedangkan Ilyas, S.Sos, anggota Fraksi Golkar mengaku belum memiliki agenda terkait reses ini karena masih akan dirapatkan di Fraksi Golkar. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
