Pasien Positif Covid-19 di Kediri Meninggal, Warga Dilarang Keras Mendekat saat Proses Pemakaman

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Salah satu pasien positif Covid-19 atas nama MKD (71), warga Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, meninggal dunia dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat, Sabtu (11/4).

Pasien atas nama MKD itu baru kemarin diumumkan positif Covid-19 oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib,

Pemakamannya sendiri dilakukan sesuai protokol kesehatan oleh petugas yang memakai APD (Alat Pelindung Diri) dan sesuai protap dan SOP oleh tim medis RSKK, Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kab Kediri, dan Tim Medis Puskesmas Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, MKD dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) mulai 4 April 2020, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (11/4).

Proses pemakamannya sendiri mendapatkan pengamanan ketat dari TNI-Polri yang dipimpin oleh Kapolsek Pagu AKP Hariyanto. Hadir dalam pemakaman tersebut Camat Pagu Moch. Imron dan dari Koramil Pagu.

"Saat proses pemakaman,  warga dilarang keras mendekat. Jenazah dari Rumah Sakit langsung dibawa ke makam," kata Windoko, Komandan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BP BPBD Kabupaten Kediri, usai acara pemakaman, Sabtu (11/4).

Sementara itu, mendapati salah satu warga meninggal dunia akibat Covid-19, warga berinisiatif mendirikan posko. Posko didirikan untuk memantau keluar masuk orang dan mencegah serta memutus rantai penularan Covid-19.

Posko didirikan tidak jauh dari lokasi rumah pasien yang meninggal dan keluarga pasien yang kini sudah menjalani isolasi.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri per tanggal 10 April 2020, ada 3 kasus tambahan terkonfirmasi positif. Sehingga, total ada 10 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News