PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Seorang DPO pencurian hewan (curwan), Samad Andreanto, warga Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo terpaksa dilumpuhkan dengan terjangan timah panas. Pelaku ditembak kakinya karena berusaha melawan petugas saat ditangkap.
“Pelaku ini menjadi buron selama 1,8 bulan,” ujar Kapolsek Kademangan, Kompol Toyib Subur kepada wartawan, Senin (27/1).
BACA JUGA:
- Berhasil Ungkap Kasus Curanmor, Polisi Kembalikan Motor BB Curanmor ke Pemiliknya
- Sering Kemalingan, Pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo Resah
- Aksi Pencurian Motor di Pabrik Pengolahan Kayu Probolinggo Terekam CCTV
- Motor Wartawan di Kota Probolinggo Amblas Didondol Maling, Korban: Ini Sudah Kedua Kalinya
Ia menjelaskan, dalam melakukan aksinya, pelaku bersama ketiga temannya melakukan pencurian sapi milik salah seorang warga asal Kelurahan Ketapang.
“Status dua tersangka lainnya sudah divonis. Sedangkan satu pelaku lainnya masih buron hingga sekarang,” katanya.
Saat ditangkap petugas, tersangka Samad sedang berada di lokasi balap Merpati di Desa Lumbang. “Begitu mendapat informasi soal keberadaan tersangka, petugas langsung melakukan penangkapan,” katanya.
Namun saat ditangkap itu, tersangka Samad langsung menghunus sebilah celurit dan melawan petugas. Sehingga petugas pun langsung melumpuhkannya dengan tembakan. (prb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News