SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ulama miliarder Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA ternyata benar-benar memenuhi nadzar kampanyenya saat pemilihan gubernur Jawa Timur dan pemilihan presiden (pilpres). Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu mengumrohkan 38 orang relawan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) dan Muslimat NU yang telah memenangkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dalam pilgub Jatim dan Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada pilpres.
“Sebelumnya sudah ada yang berangkat (umroh) delapan orang. Sekarang 30 orang. Terdiri dari Muslimat NU sembilan orang dan 21 orang JKSN. Jadi semua sudah 38 orang,” tutur Kiai Asep Chalim kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela berangkat umroh di Bandar Udara Juanda Sidoarjo, Kamis (2/1/2020).
BACA JUGA:
- Tak Rekom Risma, PDIP Ngotot Rayu Khofifah, Ternyata Usung Nama Ini untuk Cawagub
- Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
- Totalitas Dukung Khofifah di Pilkada 2024, Jaringan DHD 45 Resmikan Posko di Surabaya
- PSMTI Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024
Menurut dia, semua biaya umroh para relawan itu ia tanggung sendiri secara pribadi. “Tapi ini demi kemenangan Bu Khofifah dan Pak Emil serta Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf Amin,” kata Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
(Nyai Alif Fadlilah (paling kiri), istri Kiai Asep Saifuddin Chalim dan Ning Zahroh (jilbab hitam), salah satu putrinya, yang kini jadi dokter juga berangkat umroh. foto: BANGSAONLINE.com)
Ia mengakui, saat kampanye pilgub dan pilpres bernadzar di depan massa akan mengumrohkan para relawan dan juga menyembelih sapi di semua kabupaten dan kota Jawa Timur yang memenangkan Khofifah-Emil dan Jokowi-Ma’ruf Amin. Karena itu ia memenuhi nadzarnya. Sebab, kata dia, jika nadzar tak dipenuhi dirinya akan menanggung dosa.
Ia memastikan semua nadzar, baik umroh maupun penyembelihan sapi, akan selesai pada 2020. “Baik umroh maupun penyembelihan sapi akan kita selesaikan tahun ini (2020). Di beberapa kabupaten saya sudah menyembelih sapi,” ungkap Kiai Asep Saifuddin Chalim.