SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur untuk sinkronisasi dalam rangka percepatan menjawab keluhan masyarakat. Salah satunya terkait pertanian dan kemaritiman.
Dalam kunker di Jatim, rombongan Komisi IV yang dipimpin Hasan Aminuddin itu juga beraudiensi dengan Pemprov Jatim yang diwakili Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Hasan Aminuddin mengungkapkan kehadiran pihaknya untuk melakukan sinergisitas dan sinkronisasi program.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Dalami Sistem Penanggulangan Bencana dan Pemanfaatan Teknologi di Jepang
- Tolak Revisi RUU Penyiaran, Jurnalis di Blitar Gelar Demo Bawa Poster hingga Batu Nisan
- Kepala Dindik Jatim Tegaskan Tidak Ada Larangan Study Tour
- DPRD Jatim Setujui LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023, Adhy Karyono Beberkan Target Kinerja
"Jatim mayoritas rakyatnya petani dan nelayan. Pimpinan Komisi IV dan anggota yang notabene juga berangkat dari Jatim ingin sama-sama menemukan solusi atas permasalahan atau keluhan masyarakat. Apalagi kami ini punya hak budgeting sehingga bisa membantu pemerintah daerah lewat APBN," kata eks Bupati Probolinggo dua periode itu kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Kamis (19/12).
Hasan melanjutkan, percepatan itu salah satunya melalui kebijakan bersama. Menurutnya, hal ini yang diperkuat dengan APBD kabupaten dan kota, APBD provinsi dan APBN yang dibawa oleh DPR RI dari Jatim.
Hasan menyontohkan salah satu keluhan adalah banyaknya komoditas perkebunan dan kelautan yang bisa diekspor.
"Ini sebagai jawaban atas isu yang tidak nyaman, Indonesia selalu disampaikan pengamat yang tidak paham bahwa Indonesia identik dengan negara importir hasil pertanian dan kemaritiman. Padahal, kita sering melakukan ekspor, namun tidak terdengar oleh masyarakat," tegasnya.
Beberapa waktu lalu, pihaknya pun memimpin pelepasan ekspor kopi ke Amerika dan sarang burung ke Taiwan serta Eropa.
"Percepatan salah satunya, kalau ingin mensejahterakan rakyat dari sisi peternakan, kita buat kandang kolektif, seperti di Probolinggo dapil saya, Nestle membeli susu sapi ke petani. Ini contoh sinergisitas yang menguntungkan," imbuh Hasan.