Ratusan Ton Eceng Gondok Bakal Sumbat Kali Sadar, Mojokerto Dalam Bahaya

Ratusan Ton Eceng Gondok Bakal Sumbat Kali Sadar, Mojokerto Dalam Bahaya Sarat tanaman air. Tumbuhan eceng gondok, kangkung dan teratai menghijau di Kali Sadar sejauh mata memandang. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Mojokerto menggelontor anggaran proteksi dini banjir hingga puluhan miliaran rupiah, di penghujung tahun 2019 ini. Namun kondisi Kali Sadar yang membelah Mojokerto menjadi dua bagian masih mengancam. Sewaktu-waktu luapan sungai ini bisa menenggelamkan permukiman di sekitar sungai di dua wilayah, yakni wilayah Kecamatan Magersari dan Kranggan.

Kali di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas tersebut hingga jelang musim penghujan ini masih disesaki ratusan ton tanaman liar.

(Eceng gondok di saluran irigasi berpotensi menyumbat pipa pompa yang baru dibangun Kelurahan Gunung Gedangan, tapal batas Kabupaten Mojokerto)

Tanaman air jenis eceng gondok, kangkung, dan teratai ini diprediksi bakal jadi penyumbat aliran air Kali Sadar. Jika demikian, maka banjir kiriman yang datang hampir tiap tahun akan kembali dengan senang hati merendam Lingkungan Kuti, Keboan, dan Kelurahan Gunung Gedangan.

Dari penelusuran wartawan di lokasi, tanaman liar tersebut tumbuh memenuhi permukaan air mulai dari Lingkungan Tropodo sampai Kelurahan Gunung Gedangan yang menjadi tapal batas Kota dengan Kabupaten Mojokerto. Ironisnya, tanaman tersebut tumbuh subur hanya di wilayah saja di sepanjang kurang lebih 3 km mulai dari jembatan Tropodo - Gunung Gedangan.

"Begitu masuk wilayah Kabupaten Mojokerto, eceng gondok dan sejenisnya tidak tampak lagi. Ini kan aneh, saya sendiri aja sampeai heran," ujar Shiro, seorang warga Kelurahan Meri, Jumat ( 22/11) kemarin.

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO