SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 38 bom molotov yang siap digunakan ditemukan dari pelaku pembakaran mapolsek Tambelangan Sampang. Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan dalam jumpa pers di depan lobbi gedung Tribrata, Mapolda Jatim, Senin (27/5)
"Hasil pengumpulan barang bukti, ini ada 38 bom molotov yang siap digunakan, sisa yang belum dilempar. Ada pecahan molotov yang sudah dilempar, baik itu di dalam mapolsek, di dalam kendaraan roda 4," ungkap Kapolda didampingi Dirintelkam Kombes Pol Teddy Setiadi, dan Dirreskrimum Kombes Pol Gupuh Setiono
BACA JUGA:
- Polda Jatim Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi di DPUPR Sampang
- Oknum Pegawai PUPR Ditetapkan Tersangka Kasus Dana Rp13 M Pemkab Sampang untuk Proyek Lapen
- Seret Nama Wartawan pada Kasus Dugaan Suap Rekrutmen Perangkat Desa, Ini Kata PWI Kediri
- Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
Selain bom molotov, lanjut Kapolda, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti berupa alat komunikasi.
"Alat komunikasi masih didalami. Ini ada motorola yang biasa digunakan Polri. Berarti ini ada repiter. Nanti kami akan didalami. Ada banyak HT atau alat komunikasi, ada aturan main penggunaan alat komunikasi. Ini masih kita dalami," terangnya
"Alat komunikasi ini masih didalami karena di situ alat casnya terbakar, tapi HT tidak ada. Laptop juga tidak ada. Ini kami akan kembangkan untuk penjarahan dan sebagainya," imbuhnyaSedangkan,
Selain itu, turut diamankan barang bukti berupa baju doreng yang tidak diketahui pemiliknya. "Ini juga masih kami dalami dari mana asal usulnya baju ini. Termasuk peralatan sajam celurit, dan sebagainya," kata kapolda.