Pabrik Arak di Banjardowo Jombang Digerebek Polisi

Pabrik Arak di Banjardowo Jombang Digerebek Polisi Kedua pelaku (baju merah) menunjukkan lokasi dan peralatan yang digunakan untuk menyuling arak. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebuah pabrik pembuatan minuman keras (Miras) jenis arak di Dusun Gedangkeret Desa Banjardowo Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur digerebek polisi, Senin (18/03/2019).

Dalam penyergapan ini, polisi menangkap dua orang pelaku, masing-masing bernama Lamsio (48) warga Semanding, Tuban, dan Mulyadi (32) warga Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo. Keduanya ditangkap saat sedang melakukan proses produksi miras.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, dalam penggerebekan itu, petugas juga menyita enam drum berisi gula aren yang sudah dicampur air sumur. Polisi yang datang secara tiba-tiba membuat keduanya kaget dan tak bisa berbuat banyak. Mereka akhirnya hanya bisa pasrah ketika digelandang oleh petugas.

“Kita juga menyita arak siap edar yang dikemas dalam botol plastik berukuran 1,5 liter,” ujarnya.

(Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, saat menginterogasi kedua tersangka)

Tak hanya itu, petugas juga menyita peralatan penyulingan miras, tabung elpiji unutuk pembakaran, serta ratusan botol kosong yang digunakan wadah arak. Kepada polisi, kedua pelaku mengaku dalam sehari home industrinya ini bisa memproduksi sebanyak 98 botol arak. Setiap kardus yang berisi 12 botol ini, kata Azi, dijual dengan harga Rp 300 ribu.

Pantauan di lokasi, rumah yang digunakan untuk pembuatan arak tersebut berada di ujung gang Dusun Gedangkeret, Desa Banjardowo. Rumah tersebut berukuran sekitar 7x12 meter. Di dalamnya, terdapat empat ruangan, yang masih-masing digunakan untuk proses pembuatan arak.

Satu ruangan mereka gunakan untuk menyimpan belasan drum berisi air sumur yang sudah dicampur gula aren. Kemudian ruangan kedua digunakan untuk penyulingan, sedangkan ruangan ketiga dan keempat untuk menyimpan botol berisi miras siap edar dan botol kosong.

“Miras jenis arak ini dijual di sekitar Jombang. Pengakuan pelaku, mulai memproduksi arak sejak enam bulan terakhir ini,” pungkasnya. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO