KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Krisis air yang dialami warga Kota Malang beberapa minggu lalu, langsung disikapi Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia turun langsung ke PDAM dan Sumberpitu, sumber air yang dipakai PDAM Kota Malang, di kawasan Poncokusomo dan Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (17/01).
Sidaknya Wali Kota Malang bersama PDAM dan dinas terkait ke dua sumber air, untuk memastikan akan kelancaran airnya sebagaimana dikeluhkan oleh pelanggan PDAM.
BACA JUGA:
- Gubernur Khofifah Bagikan Sembako Bagi Warga Kampung Topeng Malang
- Bisa Hasilkan Kompos Pupuk Organik, Khofifah Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang
- Mengejutkan, 80% Warga Kota Malang Pernah Terpapar Gejala Covid-19
- Sepakat PSBB di Malang Raya, Gubernur Khofifah Siap Ajukan Penetapan ke Kementerian Kesehatan
Menurut Sutiaji, kegiatan ini untuk melihat secara langsung bagaimana langkah PDAM Kota Malang dalam rangka menstabilkan aliran air bagi warga di wilayah Kecamatan Kedungkandang. "Masyarakat wilayah Kedungkandang sempat mengalami krisis air, disebabkan aliran air dari Sumber Pitu ada yang terhambat. Sehingga butuh dinormalisasikan aliran airnya, memakan waktu maksimal 4 hari untuk kelancarannya," ujar Sutiaji.
"Ke depan, saya berharap PDAM Kota Malang terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyakarat. Mengingat air adalah kebutuhan primer," tegas Sutiaji.
Sementara Plt Dirut PDAM Kota Malang, Anita Sari menyatakan akan melakukan optimalisasi aliran air PDAM dengan beberapa redesign konstruksi teknis di jaringan perpipaan dan strainer. "Untuk mengurangi risiko kotoran menyumbat strainer dan mempercepat waktu yang dibutuhkan. Titik-titik lokasi pemasangan air valve juga akan ditambahkan, agar angin yang terjebak di dalam pipa segera teratasi," tambah Anita. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News