TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengadilan Negeri (PN) Tuban bekerja sama dengan RSUD Dr. Koesma dan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar bakti sosial khitanan massal, Kamis (17/1).
Selain khitan, juga ada baksos yang menyasar para ibu-ibu di lingkungan PN maupun PA Tuban, yakni berupa pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
BACA JUGA:
- Sidang Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban, Istri Terdakwa Akui Selingkuh dengan Korban
- Sidang Pembunuhan Sekdes di Tuban, Saksi Ungkap Dugaan Keterlibatan Kades Sidonganti
- Pembunuh Sekdes di Tuban Jalani Persidangan, Keluarga Minta Terdakwa Dihukum Maksimal
- Sempat Diprotes Warga, PT KML Klaim Telah Kantongi Izin Andalalin
Sekretaris Dirjen Badan Pengadilan Umum Mahkamah Agung (Badilum MA RI) Wahyudin, dalam sambutannya mengatakan bakti sosial ini dilakukan rutin ke seluruh Indonesia melalui pengelolaan dana CSR.
"Selain tugas pokok di dunia peradilan, bakti sosial ini untuk sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Humas PN Tuban Donovan Akbar Kusuma B mengatakan, khitan massal kali ini diikuti sebanyak 17 anak, sedangkan pemeriksaan IVA 45 peserta.
Ia juga memaparkan kinerja PN Tuban selama tahun 2018. Yakni, mampu menyelesaikan penanganan kasus lebih dari 1.600 perkara, sehingga PN Tuban mampu memperoleh penghargaan tingkat nasional.
"Salah satu capaian dengan proses sidang kilat sehari selesai untuk permohonan perubahan nama. Jadi hari itu daftar, langsung diproses, dan saat itu juga selesai," pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur, Ketua PN Tuban, dan Tim Medis dari RDUD Dr. Koesma beserta Dinkes Tuban. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News