Calon peserta tes KSD saat mendengarkan arahan dari Plt Kadin Pendidikan Drs M Yasin. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Menginjak tahun 2019, ada sejumlah pimpinan di pendidikan khususnya tingkat Sekolah Dasar (SD) mengakhiri masa jabatannya. Dengan adanya kekosongan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk mulai melaksanakan tes seleksi calon Kepala Sekolah Dasar (KSD).
Tes seleksi KSD dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Drs M Yasin. Ia mengatakan bahwa pihak dari dinas pendidikan saat ini akan mencari pengganti KS yang telah berakhir masa jabatannya. Pergantian itu dilakukan dengan menggelar seleksi agar mendapatkan pengganti yang bisa memajukan sekolah yang dipimpinnya.
"Saya menginginkan pimpinan yang memiliki kapabilitas," kata Yasin, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (27/11). Menurutnya, pemimpin yang memiliki kapabilitas tinggi setidaknya bisa bekerja lebih baik, karena akan muncul gagasan dan ide cemerlang tanpa terbebani.
Ada 52 sekolah pada tahun 2019 ini yang kepala sekolahnya akan dilakukan pergantian karena masa jabatannya habis. Sedangkan peserta yang mengikuti seleksi ada 87 orang.
"Saya akan langsung mencoret jika ada peserta yang berbuat curang," tegasnya.
Dijelaskan, tes seleksi ini merupakan bentuk kemampuan peserta guna mendapatkan pengganti yang berkualitas, berdedikasi, dan siap berkompetisi. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
