KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dukung program pemerintah yaitu Swasembada Pajale (Padi, Jagung, Kedele) di tahun 2019, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X melakukan optimalisasi lahan dengan menanam kedelai di HGU Djengkol, Kediri, Kamis (1/3).
Penanaman kedelai ini sebagai pengganti tanaman pupuk hijau yang selama ini ditanam dengan tujuan mengembalikan unsur hara tanah sehingga kauburan tanah tetap terjaga.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
Di tengah menurunnya luasan panen kedelai nasional pada tahun 2016 yaitu hanya 576.987 hektar (ha), pada tahap awal ini PTPN X berupaya melakukan optimalisasi lahan dengan menanam kedelai di lahan HGU miliknya seluas 30 Ha. Penanaman kedelai dengan varietas Aniasmom ini memiliki potensi produktivitas minimal 2 Ton/Ha.
Direktur operasional PTPN X Mustakhim mengatakan, pengelolaan on farm kedelai akan dilakukan oleh tim HGU Diengkol dan dibantu oleh Pusat Penelitian (Puslit) Jengkol. Pengelolaan on farm ini akan menerapkan Standard Operating Premium (SOP) yang benar, mulai dari pembajakan hingga panen. Nantinya pengelolaan on farm akan memakan waktu kurang lebih 120 hari. Sedangkan panen kedelaj akan dilakukan 90hari setelah masa tanam.
"Tahun 2018-2019 ini diprediksi permintaan kedelai akan meningkal. Dengan adanya penanaman kedelai dan dihmiang dengan pengelolaan dari sisi on farm, PTPN X dapat berkontribusi sebagai produsen benih kedelai yang berkualitas. lni merupakan bentuk tanggung iawab PTPN X terhadap program pemerintah yang berujung pada terwuiudnya Swasembada Pajale," ungkapnya.
Hasil panen kedelai tahun 2018 ini akan terus dipantau dan dievaluasi secara berkala, dari sisi pengelolaan, produktivitas, hingga kualitas hasil. Evaluasi tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan tanam kedelai tahun 2019. Ke depannya, lahan di HGU Djengkol seluas 900 Ha juga akan dimanfaatkan sebagai areal tanam kedelai. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News