GRESIK, BANGSAONLINE.com - Partai-partai di Kabupaten Gresik yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) mulai berbenah menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2019. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, Minggu (28/1/2018), menggelar rapat kerja (Raker) dan konsolidasi Kader di Gedung Dekopinda.
Ketua DPD PKS Gresik Fahrizal Muhammad Kohar mengatakan bahwa bahwa raker itu digelar untuk menjaring Bakal Calon Legislatif (Bacaleg). "PKS melakukan penjaringan Bacaleg baik dari kader internal maupun tokoh-tokoh di luar partai," ujarnya.
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
- Bicara soal Konstitusi, PKS Tegas Tentang Konsensus Negara yang Tak Bisa Diubah Seenaknya
Ia mengklaim kader PKS di Kabupaten Gresik jumlahnya cukup besar. Namun, berkali-kali mengikuti Pileg, belum mendapatkan pernah mendapatkan kursi.
"Hal ini disebabkan kurang fokus saat mobilisasi kampanye. Makanya apa yang terjadi sebelumnya terus kita evaluasi demi target PKS mendapatkan kursi di DPRD terwujud," terangnya.
Fahrizal lebih jauh memaparkan, bahwa perolehan PKS pada Pileg 2014 di Kabupaten Gresik mencapai 21 ribu suara. "Suara itu tersebar di sejumlah daerah pemilihan (Dapil)," paparnya.
"Untuk itu, pada 2019 mendatang PKS akan fokus bekerja di daerah pemilihan yang jumlah suaranya di atas rata-rata perolehan Dapil, seperti Dapil 1, 4, 6, dan 7," imbuhnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News