TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dibongkarnya makam Sei (40) warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, atas permintaan keluarga pada hari Minggu (30/10) lalu, masih menimbulkan misteri.
Informasi yang berhasil dihimpun bangsaonline.com, hingga kini, kasus tersebut belum jelas jluntrungnya. Sebab, sampai saat ini hasil autopsi belum juga kelar. Padahal, jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Koesma Tuban sejak hari Minggu (30/10) yang lalu.
BACA JUGA:
- Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
- Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
- Sidang Pembunuhan Sekdes Sidonganti Tuban, Istri Terdakwa Akui Selingkuh dengan Korban
- Sidang Pembunuhan Sekdes di Tuban, Saksi Ungkap Dugaan Keterlibatan Kades Sidonganti
Dikonfirmasi terkait hasil autopsi tersebut, Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Muhammad Wahyudin Latief, membeberkan bahwa pihaknya masih melakukan tahapan proses penyelidikan.
"Dari hasil autopsi tim medis, ada tindakan pemeriksaan lanjutan, jadi hasilnya belum diketahui," ujar Kasatreskrim.
BERITA TERKAIT:
- Baru 6 Jam Dimakamkan, Jenazah Warga Kerek Dibongkar Lagi Gara-gara Keluarga Tak Terima
- Pembongkaran Makam Warga Kerek, Polisi Masih Lakukan Autopsi pada Jenazah
Begitu juga saat ditanya terkait indikasi adanya dugaan pembunuhan, pihaknya juga belum dapat memastikan. Sebab, proses penyelidikan lanjutan dilakukan di Polda Jawa Timur.
"Sambil menunggu hasil penyelidikan lanjutan, jenazah telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Nanti kita kasih tahu kalau hasilnya sudah ada," janjinya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News