Puluhan Pelajar di Nganjuk Terjaring Razia, Presentasikan MLM Saat Bolos

Puluhan Pelajar di Nganjuk Terjaring Razia, Presentasikan MLM Saat Bolos Polisi memberikan pengarahan kepada pelajar yang terjaring saat bolos sekolah. Beberapa di antaranya adalah siswi. foto: BAMBANG DJ/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Petugas gabungan di Kabupaten Nganjuk menggelar razia di tempat yang biasa dijadikan tongkrongan para pelajar yang sedang bolos, Kamis (9/3).

Razia gabungan yang melibatkan Kepolisian, Satpol PP dan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini berhasil menciduk 62 pelajar yang kepergok sedang bolos di beberapa tempat di nganjuk.

Supiyanto, Kepala Dispora Nganjuk mengatakan, razia tersebut adalah upaya untuk menjaga dan ketertiban obyek wisata di Kabupaten Nganjuk. Pasalnya selama ini banyak masukan dan keluhan soal pelajar yang memanfaatkan lokasi obyek wisata untuk bolos.

“Saya hanya melakukan tugas agar fasilitas wisata bukan untuk ajang bolos sekolah,” kata Supiyanto kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (09/03).

Supiyanto menyarankan agar pihak sekolah memperketat aturan bagi siswa yang kedapatan bolos. "Kenakalan remaja sangat merugikan pelajar itu sendiri, orang tua, sekolah dan lingkungan," ujarnya.

Sementara, para pelajar yang terjaring akan diminta membuat surat pernyataan agar tak mengulangi perbuatan disertai tanda tangan orang tua maupun kepala sekolah masing-masing. “Saya tidak memberikan hukuman, cukup peryataan agar tidak terulang kembali,” terang Supiyanto.

Sementara berdasarkan pengakuan beberapa siswa saat ditanya Satpol PP, mereka nekat bolos untuk mengikuti bisnis Multi Level Marketing (MLM). Mereka bolos untuk mendengarkan temannya sesama pelajar yang sedang mempresentasikan bisnis MLM.

“Saya hanya ingin ikut. Tapi belum sampai ikut, baru dijelaskan sudah terkena razia. Tapi ada teman saya yang sudah ikut,” kata ZR, salah satu pelajar yang ikut terjaring razia. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO