Bupati Purbalingga Ajak Aparat Sipil Muslim Salat Tepat Waktu

Bupati Purbalingga Ajak Aparat Sipil Muslim Salat Tepat Waktu Salat berjamaah tepat waktu.

PURBALINGGA, BANGSAONLINE.com - Gerakan meningkatkan ketaqwaan bagi umat Islam di Kabupaten Purbalingga, terus digalakkan Bupati Tasdi. Setelah mencanangkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah dan Nyantri Bareng di Pesantren setiap bulan sekali, Bupati kembali mengeluarkan surat edaran yang meminta para ASN (Aparatur Sipil Negara) yang beragama Islam Purbalingga untuk melaksanakan shalat fardu tepat waktu.

Dalam surat edaran yang ditujukan pada pimpinan SKPD, camat, pimpinan BUMD dan kepala desa se-Purbalingga, Bupati Tasdi meminta agar para pimpinan instansi tersebut menghentikan seluruh kegiatan pelayanan dan pemerintahan begitu adzan berkumandang.

Para ASN yang beragama Islam, kemudian diberi waktu paling lama 30 menit untuk segera melaksanakan shalat fardhu berjemaah. "Setelah itu, mereka bisa kembali melanjutkan pekerjaannya yang break sebentar untuk melaksanakan shalat," kata Kepala Dinas Komunikasi Informasi Purbalingga Tri Gunawan, seperti dikutip Republika, Rabu (4/1).

Dia menyatakan surat edaran bernomor 300/10694/2016 yang dikeluarkan Bupati Tasdi, mendapat sambuatan positif dari kalangan birokrasi. Termasuk dari kalangan Dinas Pendidikan. Saya mendapat informasi bahwa para guru juga menyambut baik surat edaran ini dan akan dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Menurutnya, seluruh kebijakan yang diambil Bupati Tasdi seperti Gerakan Shubuh Berjamaah, Gerakan Nyantri Bareng di Ponpes, dan Gerakan Shalat Fardhu berjamaah ini, sesuai dengan visi kepemimpinan Bupati Tasdi dan Wabup Dyah Hayuning Pratiwi untuk mewujudkan masyarakat Purbalingga yang berakhlakul karimah.

"Dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT, maka Bupati dan Wabup berharap kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat menjadi lebih baik. Lebih dari itu, kinerja pemerintahan Kabupaten Purbalingga juga menjadi makin akuntabel," katanya. (Republika.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO