Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) dan Dinas Perhubungan Bojonegoro memasang sebanyak 36 unit drone atau kamera pengintai di sejumlah jalan utama dan jalur macet di Kota Ledre. Tujuannya, untuk membantu aparat keamanan dalam bertugas.
Perangkat drone juga terpasang di beberapa tempat rawan, termasuk di kawasan obyek vital, minyak dan gas di areal Blok Cepu. Drone tersebut wajib dioperasikan di jalur-jalur utama Kota Bojonegoro, tiap hari Senin hingga hari Jumat.
Perangkat pesawat kecil yang mampu merekam situasi lapangan ini terkoneksi langsung dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan Polres setempat.
"Biar mempermudah memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, juga memantau arus lalu lintas” ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, Kamis (4/8).
Perangkat drone ini, lanjut dia, bantuan dari Dinas Perhubungan sebanyak 16 unit dan dari Polres sebanyak 20 unit. Peralatan ini dioperasionalkan para polisi di beberapa titik. "Misalnya di bundaran Sumbang, Bundaran Jetak, di sekitar Jalan Diponegoro, Alun-alun Kota, serta beberapa jalan protokol yang kerap macet," paparnya.
Selain itu juga di sejumlah sekolahan yang kerap menimbulkan kemacetan. Perangkat drone juga dipasang di tempat-tempat rawan di luar Kecamatan Kota Bojonegoro. Misalnya di daerah Blok Cepu, seperti di Kecamatan Kalitidu, Ngasem dan juga di Gayam serta di Purwosari.
Untuk operasional di lapangan, polisi turun langsung bersama dengan petugas dari Dinas Perhubungan. Misalnya mengatur lalu lintas, membantu menyeberangkat jalan anak sekolah, atau orang tua yang butuh didampingi ketika melintas jalan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
