Timbulkan Bau Tak Sedap, TPS Sementara Butuh Penanganan segera

Timbulkan Bau Tak Sedap, TPS Sementara Butuh Penanganan segera Sampah di TPS Pasar Burung.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kinerja Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karaya Kabupaten Lamongan dikeluhkan oleh warga. Sebab, pegawainya tidak tanggap terhadap tugasnya. Terbukti, sampah yang berada di TPS Sementara tidak diambil oleh petugas setiap hari sehingga menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap.

“Kami menyayangkan tugas Dinas PU Cipta Karya Lamongan. Mestinya sampah yang ada di TPS Sementara itu diambil setiap hari dan dikirim ke TPA Tambakrigadung Kecamatan Tikung," ujar Joni salah satu warga Jalan Kusuma Bangsa yang tak jauh dari lokasi TPS.

Pantauan bangsaonline.com setiap hari dan khususnya hari Minggu, para pengguna jalan dan warga kota Lamongan yang melintas di Jalan Kusuma Bangsa selalu dihadapkan dengan pemandangan yang tidak sedap dan bau busuk. Pasalnya, sampah dari tempat pembuangan sampah sementara meluber hingga ke separuh badan jalan karena tak kunjung diambil.

Pemandangan ini terlihat pada setiap hari Minggu hingga Senin esok hari karena tidak ada petugas yang memindahkan dan mengusung tumpukan sampah itu ke tempat pembuangan akhir sampah di Tambakrigadung Kecamatan Tikung.

Luberan sampah yang berserakan hingga ke tengah jalan itu juga mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Pada jarak 75 meter arah timur terdapat Pasar Ikan yang sangat padat arus lalu lintasnya. Sementara pada radius 100 meter arah barat terdapat RSUD dr Soegiri. Sedangkan jarak 50 meter, depan Pasar Burung berdiri tempat ibadah Musala Al- Maksum.

”Sangat bertentangan dengan program Green and Clean (LGC). Apalagi Lamongan dua kali berturut-turut meraih penghargaan Adipura Kencana, Tapi kenyataannya seolah hanya gerakan sesaat demi sebuah penghargaan,” tambah Joni.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan, Moh .Wahyudi melalui Kasi Persampahan dan Kebersihan, Wahyu, saat mengatakan pihaknya sudah mendengar keluhan warga kota Lamongan soal keberadaan TPS yang menimbulkan bau tersebut.

"Saya sudah tahu keluhan warga, tapi kami masih kesulitan mencari lokasi pengganti TPS, Kita sudah carikan jalan keluar dengan kordinasi sama Camat Lamongan dan lurah, namun hingga kini belum ada kepastian soal relokasi TPS," ujarnya. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO