Penolakan Muktamar HTI Meluas, Ansor Bojonegoro Minta Aparat Batalkan

Penolakan Muktamar HTI Meluas, Ansor Bojonegoro Minta Aparat Batalkan GP Ansor Bojonegoro membentangkan spanduk berisi penolakan terhadap HTI usai Apel gabungan di halaman kantor PCNU Bojonegoro. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Bojonegoro menggelar apel bela negara dalam rangka menolak segala gerakan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia () di Kota Ledre. Apel gabungan Ansor dan Banser itu digelar di halaman kantor PCNU Bojonegoro, Sabtu (30/4).

Ketua Ansor Bojonegoro, Abdullah Faizin menegaskan, selain menolak segala gerakan dan aktivitas di kotanya, ia juga menolak dilaksanakannya Muktamar yang akan dilakukan pada Minggu (1/5), di gedung Serbaguna, Bojonegoro.

Kegiatan apel dan penolakan terhadap gerakan di Bojonegoro tersebut sebagai bentuk bela negara. Sebab, diduga membawa misi untuk penyebaran ajaran Khilafah Islamiyah atau pemerintahan islam.

"Muktamar harus batal digelar, kami menolak seluruh aktivitasnya. Aparat kepolisian juga harus segera bertindak cepat, agar di Bojonegoro tidak berkembang," tegas Faizin.

Dalam sambutannya, ia juga membacakan empat tuntutan dalam menyikapi adanya acara yang akan digelar . Menurut dia, selama ini organisasi tidak sehaluan dengan 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

"Negara Indonesia ini berazaskan Pancasila, sehingga jangan coba-coba merusak NKRI dengan azaz yang lain," tandasnya.

Apel gabungan itu juga dihadiri Wakapolres Bojonegoro beserta anggotanya. Selain itu sejumlah personil TNI dan undangan lainnya juga hadir di kantor NU jalan Ahmad Yani, Bojonegoro.

Sementara itu, ketua Bojonegoro, Antok Lutfi Yulianto mengaku tetap akan akan menggelar Muktamar tokoh umat. Kata dia, acara besok bersamaan dengan muktamar di beberapa wilayah di Indonesia.

"Muktamar besok sudah mendapatkan izin dari pemangku kebijakan, termasuk Polsek. Jadi tetap akan digelar," katanya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Khilafah Proyek Politik Inggris? Ini Alasan Hizbut Tahrir Bolehkan Cium Cewek Bukan Muhrim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO