JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Meski tak terang-terangan tapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengisyaratkan kecurigaan politik terhadap manuver politik para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait reshuffle kabinet.
Seperti dilansir merdeka.com, Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan, ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar. Namun, dia enggan membeberkan siapa pihak yang dimaksud.
BACA JUGA:
- Golkar-PKB Sepakat Bentuk Koalisi Besar, Pilkada Sidoarjo 2024 Bakal Munculkan Calon Tunggal?
- PKB Buka Peluang Usung Kiai Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim 2024
- Khoirani Kembalikan Formulir Bakal Calon Wakil Bupati ke DPC PDIP Situbondo
- Rio Patennang Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati ke DPC PDIP Situbondo
"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut Kemendesa," kata Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Senin (4/4).
Politisi PKB ini menegaskan, Presiden Jokowi mengetahui ada pihak-pihak yang sengaja mendorong-dorong atau mendikte dirinya dalam urusan reshuffle. Oleh karena itu, dia berharap tidak ada intervensi terhadap Presiden soal reshuffle kabinet.
"Sikap Presiden sudah jelas, beliau tidak mau ditekan-tekan, tidak mau didikte, dan tidak mau diintervensi. Ini kok ada pihak-pihak yang pingin banget jadi menteri bikin gerakan dan isu macam-macam," tegasnya.
Jazilul membeberkan, pada 23 Maret lalu, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara. Karena Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta, perwakilan demonstran diterima Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Keliatan sekali motifnya, pernyataan Seskab di media ketika itu kan ingin intervensi atau ngatur-ngatur presiden," ujarnya.
Usai ditemui Seskab Pramono, gayung bersambut para pendemo diterima oleh anggota fraksi PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman di Senayan. Menurut Jazilul, koordinator demonstrasi itu bahkan mengaku bahwa aksinya atas inisiatif politisi PDIP. Selain itu, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko pun jauh-jauh hari ikuti memobilisasi eks pendamping PNPM di beberapa daerah di Jawa Tengah.
"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi kemendesa di bawah Pak Marwan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News