SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Animo masyarakat Sidoarjo dengan beroperasinya Bus Trans Sidoarjo (BTS) hanya hangat-hangat tai ayam. Buktinya, ketika BTS sudah bayar, penumpangnya agak longgar. Kondisi tersebut berbeda ketika digratiskan saat uji coba. Minat penumpang sangat tinggi dengan berjubel di Terminal Baru Porong.
BTS yang masuk ke Terminal Baru Porong maupun Terminal Purabaya, waktunya dibatasi untuk ngetem selama 10 menit. Lalu, bus harus berangkatkan kembali, meskipun belum ada penumpang naik. Kendati demikian, 10 gadis cantik yang merangkap menjadi kondektur BTS tetap semangat mencari penumpang di jalan.
BACA JUGA:
- Jelang Iduladha, Dispaperta Sidoarjo Temukan 3 Sapi Terinfeksi Virus PMK di Pedagang Hewan Kurban
- Tabrak Dump Truk Parkir, Sopir Truk Tangki di Sidoarjo Tewas
- Rumah Usaha Laundry di Gedangan Sidoarjo Terbakar, Dua Balita dan Satu Lansia Terjebak
- Diduga Korsleting Listrik, Gudang Limbah Beracun Milik PT Jaya Jagat Raya di Waru Sidoarjo Terbakar
"Upaya mengedepankan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menikmati armada BTS itu prioritas kami, mas. Apapun alasannya, kita tetap semangat menjalani pekerjaan ini, agar kenyamanan bener-bener dirasakan oleh para penumpang," ujar Sahita Mitra Dewi, salah satu staf konter tiket Bandara Juanda yang diperbantukan sebagai pelengkap kondektur BTS, kemarin.
Terpisah, Staf UPT Terminal Baru Porong Suwondo mengatakan, operasional bus berjalan sesuai skedul. Aktifitas bus dimulai sejak pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Kalau wanita yang mengikuti perjalanan PP armada BTS ini, bukan sebagai kondektur bus. Mereka adalah staf bagian konter tiket bus yang diperbantukan untuk sementara waktu saja," tuturnya. (kmd/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News