Mucikari Artis AS Dibekuk, Diendus di Jateng, Kabur ke Jakarta

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dua mucikari prostutusi online yang menjadi DPO sejak ditangkapnya artis FTV Anggita Sari, akhirnya berhasil dibekuk Timsus Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Rabu (9/9/2015) dinihari di Jakarta.

Kedua mucikari prostitusi online itu, YY (23) dan BS (24), yang sebelumnya terdeteksi keberadaannya di Semarang, Jogjakarta dan Solo, Jawa Tengah. Namun sebelum disergap Timsus Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, mereka keburu kabur ke Jakarta.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, kedua tersangka mucikari yang menjadi admin grup BlackBerry Messenger `Princess` ini ditangkap di Jakarta di dua lokasi berbeda.

“Anggota kami yang melakukan pengejaran ke Jawa Tengah, berhasil mendeteksi keberadaannya di Jakarta. Tanpa membuang waktu langsung memburunya ke sana (Jakarta),” terangnya.

“Timsus terlebih dahulu menangkap perempuan, YY, di salah satu hotel di kawasan Menteng Jakarta selatan. Setelah mendapat keterangan darinya, anggota dapat membekuk pria, BS, di hotel berbeda,” tambahnya.

Lebih lanjut AKBP Takdir Mattanete menjelaskan, kedua mucikari yang aktif berkomunikasi dengan Keyko ini, saat ini masih dalam perjalanan ke Mapolrestabes Surabaya.

“Keduanya Saat ini masih dalam perjalanan ke Surabaya, dan kemungkinan malam ini sudah tiba di sini (Polrestabes Surabaya),” pungkas perwira dengan dua melati di pundak ini

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Anggita Sari (23), artis sinetron yang juga model majalah dewasa, Kamis (3/9/2015) ditangkap unit Vice Control Jatanras Polrestabes Surabaya saat melayani lelaki hidung belang di salah satu hotel di Surabaya. (Baca juga: Layani Tamu, Artis Ditangkap bersama 4 PSK, Anggita Akui Berada di Surabaya)

Artis sinetron yang gemar mengunggah foto sensual di akun facebooknya tersebut, terlibat dalam prostitusi online dengan tarif kencan Rp 8,5-Rp 10 juta sekali kencan. (Baca juga: Polisi Temukan 28 Kondom saat Ungkap Kasus Prostitusi Artis AS) (yan/dur) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News