Sudah tak Layak, ​Pemkab Sumenep akan Tutup Pasar Hewan Bangkal

Sudah tak Layak, ​Pemkab Sumenep akan Tutup Pasar Hewan Bangkal ilustrasi: pasar sapi. (foto: lensaindonesia)

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam waktu dekat akan menutup pasar hewan Bangkal yang berada di Kecamatan Kota Sumenep. Pasalnya, pasar sapi yang telah beroperasi puluhan tahun itu dinilai sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai pasar hewan yang sehat.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sumenep, Arif Rusydi menjelaskan, sarana dan prasarana sudah tidak layak, sehingga pasar bangkal akan dilakukan penutupan. ”Pasar Bangkal itu nantinya akan direlokasi. Karena sudah tidak lagi memenuhi persyaratan yang berlaku,” katanya

Dikatakan, pasar hewan di Bangkal nantinya akan di pindah ke Pasar Ternak Terpadu di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto. Pembangunan pasar sapi modern itu masih dalam tahap penyelesaian pembangunan. ”Nantinya pasar sapi itu akan dialihkan ke sana (Pasar Sapi Modern). Dan kami berupaya jika sudah beroperasi tidak hanya dijadikan sebagai pasar sapi, melainkan pasar hewan,” ungkapnya.

Untuk mendukung rencana relokasi pasar tersebut, pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi. Sosialisasi itu disampaikan terhadap semua pelaku pasar, termasuk para peternak sapi dan juga pedagang.

”Sesuai hasil rapat, pasar itu akan dioprasikan satu kali selama seminggu, yakni pada hari kamis layaknya hari pasaran hewan di pasar bangkal,” terangnya.

Kendati demikian, pihaknya akan berupaya agar beroperasinya pasar sapi modern tersebut tidak sampai mengganggu terhadap sejumlah pasar hewan tradisional yang lain, seperti pasar hewan yang berada di Kecamatan Ganding, dan pasar hewan yang berada di Kecamatan Lenteng. ”Harapan kami seperti itu,” tegasnya.

Semetara itu, pedagang sapi asal Kecamatan Ganding Sumadiya (43) sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Hanya saja dirinya berharap pengelolaan pasar tesebut dilakukan secara profesioanal. Sehingga, di antara pedagang dengan pihak pemerintah tidak saling memberatkan. ”Itu bagus dan kami mendukungnya,”

Selain itu, pihaknya berharap apabila pasar sapi modern benar-benar dioperasikan, pemerintah daerah bias menyediakan petugas keamanan setiap hari pasaran. Selain untuk menjaga stabilitas kamtibmas, juga untuk menjaga agar arus lalu lintas tetap normal. ”kalau sampai macet kan kasihan para pengguna jalan. Apalagi disana adalah jalan nasional,” harapnya. (fay/rvl) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO