JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menutup Pesantren Ramadan Balita Se-Indonesia yang digelar Muslimat NU, Kamis (28/4/2024). Penutupan dilakukan secara langsung di Kantor PP Muslimat NU, dan hybrid yang diikuti oleh Pengurus Wilayah (PW) bersama Pengurus Cabang (PC), serta Yayasan Pendidikan Muslimat (YPM) NU se-Indonesia.
Dalam sambutannya Khofifah menegaskan, Pesantren Ramadan Balita ini merupakan program rutin yang digelar Muslimat NU setiap Ramadan, “Alhamdulillah, tahun ini kita bisa menyelenggarakan kembali Pesantren Ramadan Balita."
BACA JUGA:
"Sekarang yang sudah ikut pesantren balita alhamdulillah sudah bisa shalawat, sudah bisa menghafal surat-surat pendek, dan juga doa-doa. Maka di rumah nanti bersama orang tua nanti semakin dibiasakan, mudah-mudahan anak-anakku menjadi anak yang sholeh sholihah,” imbuhnya.
Dalam program ini, Muslimat NU telah merancang format pembelajaran yang komprehensif dalam bentuk silabus. Di mana dalam satu rangkaian pesantren Ramadan, anak-anak usia dini diajak untuk belajar Islam sesuai usia mereka.
Mulai dari membiasakan salam, pengenalan Allah sebagai pencipta makhluk, mengenal kalimat thayyibah, menghafal doa sehari-hari, menghafal surat-surat pendek, menghafal hadist-hadist pendek, dan juga mendongeng kisah nabi dan ulama.
Tidak hanya itu, para peserta Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU ini juga diajak untuk mengasah kreativitas bernafaskan Islam. Seperti mewarnai kaligrafi dan masjid, membuat amplop lebaran, menempel dan menyusun gambar, bermain air dan warna, dan beraneka ragam kegiatan yang mengasah motorik halus dan motorik kasar anak.