PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan mendatangi kantor Bawaslu Pamekasan, Selasa (27/2/2024) pagi. Mereka menuntut adanya pemungutan suara ulang di Kecamatan Palengaan lantaran menemukan indikasi kecurangan pemilu.
Setelah sempat orasi, ratusan massa tersebut akhirnya ditemui oleh Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Titrta Firdaus.
BACA JUGA:
- Asal-usul Tidak Selalu Menjadi Faktor Penentu dalam Memilih Wali Kota Batu
- Seleksi Wawancara Berakhir, KPU Tuban Ambil 5 Besar Calon Anggota PPK
- Ada Temuan Tanda Tangan yang Mirip di TPS, MK akan Buka Kotak Suara se-Bangkalan
- Ada Kesamaan di Tanda Tangan Pemilih, Ketua Bawaslu Bangkalan Dicecar Hakim MK
Sukma lalu mempersilakan 5 perwakilan massa masuk ke kantor bawaslu untuk menyampaikan tuntutan dan berdiskusi.
Sekretaris DPD PAN Pamekasan Heru Budhi Prayitno mengungkap ada sekitar 5 desa di Palengaan yang diduga terjadi penggelembungan suara besar-besaran.
"Ada dua dusun yang tidak menerima undangan dan pemberitahuan kalau pada tanggal 14 Februari ada pencoblosan. Kalo laporan sudah. Laporan pertama saya lakukan kemarin pada hari Minggu, katanya mau ditindaklanjuti pleno 2 hari, ternyata kita tidak memperoleh jawaban," tuturnya sambil menjunjukkan sejumlah bukti.
Namun, diskusi yang berjalan panas tersebut tak membuahkan hasil. Sebab, massa tak puas dengan keputusan Sukma yang meminta waktu untuk menindaklanjuti temuan dugaan kecurangan pemilu di Palengaan.