KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kasus meninggalnya YBP (16), pelajar putri warga Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, di kamar kos, Selasa (20/2/2024) lalu, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama.
BACA JUGA:
- Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, Pj Wali Kota Kediri Singgung Soal Peran Perempuan
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
- Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
"Meski ada indikasi korban telah overdosis, karena memang ditemukan obat dan beberapa botol miras (di kamar korban), namun perlu dipastikan apakah korban mengonsumsi atau tidak. Kami masih komunikasikan hal ini dengan Rumah Sakit Bhayangkara," katanya, Kamis (22/2/2024).
Nova belum bisa mengatakan jenis obat apa yang ditemukan di kamar korban.
"Yang jelas ada dua jenis obat. Saat ini kami masih menyelidiki kasus ini dan secepatnya akan kami sampaikan hasilnya kepada kawan-kawan media," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, YBP (16) ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos di Lingkungan Cowekan, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (20/2/2024) sekira pukul 12.00 WIB.