GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polres Gresik mengirim 22 personel untuk mengamankan jalannya coblosan pemilu 2024 di Pulau Bawean. Pergeseran personel ini dilakukan lebih cepat dari wilayah Gresik lainnya karena terkait lokasi yang cukup jauh.
"Pengiriman personel ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas selama berlangsungnya pemilu 2024 di Kepulauan Bawean," kata Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2024).
BACA JUGA:
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
- Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
- Setubuhi 2 Anak Tiri, Warga Cerme Gresik Dijebloskan ke Tahanan
Ia mengatakan, BKO atau kendali operasi 22 personel akan ditempatkan di berbagai titik strategis, seperti kantor KPU, bawaslu, dan tempat pemungutan suara (TPS).
"Pengiriman personel BKO ini merupakan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan selama Pemilu 2024," tuturnya.
Kapolres berharap, pengamanan pemilu 2024 di Kepulauan Bawean dengan menerjunkan 22 personel bertujuan mewujudkkan pemilu yang aman, lancar, dan damai.
"Kami ingin memastikan bahwa pemilu di Kepulauan Bawean berjalan dengan aman dan lancar. Hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan, lakukan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan hindari pelanggaran," paparnya.
Sementara itu, Ipda Ahmadun, pemimpin BKO, menyatakan para personel siap untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga keamanan dan kondusifitas selama Pemilu 2024 di Kepulauan Bawean," ujarnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News