BANYUWANGI,BANGSAONLINE.com - BKKBN Pusat bersama mitra kerja dari Komisi IX DPR RI terus menggalakan Sosialisasi dan KIE Bangga Kencana di seluruh Indonesia.
Termasuk di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dalam rangka upaya penurunan angka stunting.
BACA JUGA:
- Tekan Stunting, Pj Wali Kota Kediri Buka Festival Makanan Balita Bergizi Seimbang
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
- Dukung FOLU Net Sink 2030, Pj Adhy Pastikan Jatim Siap Berkontribusi Nyata Lestarikan Lingkungan
- Melarang Investigasi, Dewan Pers Tolak Draf Revisi UU Penyiaran
Kali ini Sosialisasi tersebut dilakukan di Dusun Krajan Benelan Lor, Kecamatan Kabat, hari Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan itu dihadiri mitra kerja anggota DPR RI Komisi IX H Anas Thahir, Samsul Koordinator KIE Lini tengah Penata kependudukan dan Keluarga berencana BKKBN PUSAT Jakarta, Nurita Kusriantini BKKBN Provinsi Jawa, Henik Setyani dari Dinas BP2KB (Badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana ) Kabupaten Banyuwangi dan para peserta sosialisasi.
Kepala Desa Dusun Krajan Benelan Lor pun mengungkapkan rasa terima kasinya kepada jajaran BKKBN dan mitra kerja komisi IX.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BKKBN dengan menggelar acara di tempat kami. Mudah mudahan akan berdampak pada penurunan stunting di daerah kami," kata Kades Dusun Krajan Benelan Lor.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI H Anas Thahir mengaku sangat mendukung penuh program BKKBN yang dalam rangka percepatan penurunan stunting.
Hal itu, untuk mewujudkan penurunan angka stunting sampai angka 14% di Tahun 2024, pentingnya pencegahan stunting dari hulu sampai hilir.
Seperti, para tenaga lini lapangan BKKBN melakukan pendampingan bagi calon-calon pengantin, supaya terhindar dari bahaya stunting.