GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pembongkaran paving jalan di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik dianggap mengganggu penggunan jalan.
Sebab, jalan yang dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Gresik, sudah sebulan tak kunjung dilakukan perbaikan lanjutan.
BACA JUGA:
- Spanduk Dicuri, Bacabup dari DPC PKB Gresik Ngaku Tidak Tahu
- Viral, Beredar Video Dugaan Pencurian Spanduk Bacabup Gresik Alif dan Syahrul
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
Pantauan BANGSAONLINE.com di lapangan, pasca-dibongkarnya paving jalan di Desa Kedanyang, kondisi jalan menjadi banyak berlubang.
Kalau panas, jalan menjadi berdebu. Sehingga, menggangu warga di kanan-kiri jalan maupun pengguna jalan.
Sedangkan, kalau habis diguyur hujan, kondisi jalan menjadi licin, sehingga membahayakan pengguna jalan. Pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati.
"Jalannya berlubang dan licin. Jadi membahayakan pengguna jalan yang lewat. Makanya harus hati-hati," kata Ny Rosidah, salah satu pengguna jalan.
Senada dikatakan Cak Hud. Ia juga membenarkan kondisi jalan di Desa Kedanyang pasca paving dibongkar, banyak berlubang dan licin.
"Mudah-mudahan cepat dilakukan perbaikan agar tak memakan korban," harapnya.