KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ternyata ada menu istimewa di salah satu warung area Wisata Bukit Gandrung, Desa Medowo Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri. Menu istimewa itu disebut krengking oleh si empunya warung Mak Nyak, Endang Puji Astuti.
Krengking, disebut menu khas Medowo, karena selama ini di Kabupaten Kediri baru ada di kawasan Wisata Bukit Gandrung. Kalau di daerah lain, mungkin sudah ada seperti di daerah Lumajang yang disebut krecek rebung.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
- Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
Krengking khas Medowo ini, terbuat dari rebung (anakan bambu) yang diolah sedemikian rupa, sehingga bila dimakan, rasanya seperti daging. Hal itu bisa terjadi, karena sebelum disajikan, rebung muda direbus sampai lunak. Kemudian diiris agak tebal, lalu dilakukan proses pengasapan menggunakan cara tradisional.
Untuk memasaknya juga butuh proses yang cukup panjang, sehingga menu ini tidak setiap saat ada di warung Mak Nyak. Biasanya, pengunjung akan pesan lebih dulu masakan khas ini. Krengking ini bisa diolah dengan menggunakan bumbu sesuai selera.
"Kalau di warung saya ini, krengking diolah dengan bumbu lodeh campur tahu," kata Endang, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (17/9/2023).
Menurut dia, pengunjung warungnya sering tertipu oleh rasa krengking olahannya. Dikira yang dimakan itu adalah daging sapi, tetapi setelah dijelaskan kalau itu adalah olahan rebung, mereka terheran-heran. Kok bisa, rebung bambu muda, rasanya bisa seperti olahan daging sapi?