SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, Surabaya, menggelar giat cek kesehatan bagi santri dan masyarakat, Minggu (20/8/2023). Agenda tersebut juga melibatkan Djarum Foundation, Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), dan Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur.
“Tujuan adanya cek kesehatan merupakan upaya kami menciptakan para santri yang sehat jasmani, dan kali ini kami juga dibantu oleh Djarum Foundation,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, M. Ghozi Ubaidillah Mashduqi.
BACA JUGA:
- Ngaku Kanit Jatanras, Pria di Surabaya Bawa Kabur Uang Rp5 Juta dan Empat Sepeda Motor
- Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024
- Imbauan BMKG: Beberapa Wilayah Jatim Bakal Diguyur Hujan Ringan dan Panas Terik, Bagaimana Surabaya?
- Kejar Jambret, Mahasiswi UINSA Tewas
Menurut dia, silaturahmi yang dibalut dengan unsur kesehatan seperti ini sangatlah penting digelar pondok pesantren di tengah hiruk pikuk Kota Pahlawan.
"Agar tidak hanya sehat jasmani, tapi juga menjalin hubungan rohani kepada pondok pesantren, nanti mendapat doanya para santri dan kiai. Jadi ini adalah hal yang perlu diapresiasi," ucapnya.
Sementara itu, perwakilan dari Djarum Foundation, Legowo Kadri, mengatakan jika kegiatan sosial tersebut merupakan salah satu upaya dari pihaknya untuk berkontribusi dalam meningkatkan peran pesantren kepada masyarakat.
"Selama ini pondok pesantren juga memberi banyak manfaat bagi warga sekitar. Kegiatan di Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum Surabaya ini merupakan kegiatan yang ke-66 kali sejak tahun 2014," tuturnya.