KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengajak lintas OPD (organisasi perangkat daerah) bersinergi demi suksesnya pembangunan stadion baru berstandar FIFA di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
Pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu menyebut, pembangunan stadion memerlukan kerja sama dari semua OPD. Dengan konsep yang diusung sport, business, and entertainment (SBE), dikatakan bahwa stadion itu tidak diperuntukkan hanya untuk kegiatan olahraga.
BACA JUGA:
- Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
"Masing-masing OPD diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan stadion," katanya, Selasa (25/7/2023).
Pembangunan stadion tahap pertama yang dikerjakan PT PP Urban dengan nilai Rp149,79 miliar dimulai 27 Maret hingga 21 Desember 2023. Stadion ini mampu menampung 15.000 penonton.
Selama proses pengerjaan stadion yang dilakukan PP Urban, ada beberapa hal yang harus ditangani termasuk akses jalan menuju stadion yang representatif dan idel. Sebab, akses jalan yang ada saat ini masih kecil.
"Akses jalan yang ini akan berpengaruh pada sirkulasi pengunjung, terlebih nanti kalau ada event berskala nasional," kata Mas Dhito.