PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan guru yang tergabung dalam Forum Guru Non PNS Pamekasan (FGNP) meluruk kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Rabu (17/06). Mereka mendesak agar Kemenag Pamekasan segera mencairkan dana tunjangan sertifikasi yang tidak dibayar selama 1 tahun.
Tak ketinggalan, mereka membawa puluhan poster bernada kecaman bertuliskan: ” Juhedi ..! Jangan Puasa-kan Guru 1 Tahun. Harus Lunas Sekarang dan Juhedi Profesional ? atau Transaksional?”.
BACA JUGA:
- May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
- May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
- Demo Buruh Bikin Macet Jl Embong Malang dan Tugu Pahlawan, Kasatlantas Turun Tangan
- Jadi Pelaku Pengeroyokan Satpol PP Kota Surabaya, Satu Oknum Buruh Disanksi Wajib Lapor
Massa yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian tersebut juga berorasi di depan pintu masuk Pendopo Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan, yang merupakan akses menuju kantor Kemenag Pamekasan.
Massa yang tidak puas dengan tanggapan Kepala Kemenag Pamekasan Juhedi saat menjawab tuntutan demonstran lalu menggelar doa dan tahlil bersama. Mereka berkumpul dengan duduk bersila di depan Kepala Kemenag dan Kasi Pendma Kemenag serta disaksikan oleh puluhan aparat kepolisian dan pegawai Kemenag lainnya.
Salah satu guru dari Forum Guru Non PNS Pamekasan (FGNP), Ahmad Fakih yang memimpin langsung doa dan tahlil bersama itu, tak kuasa menahan isak tangis. Saat tahlil baru berjalan beberapa menit, wajahnya pucat dan jatuh pingsan. Akhirnya, dia digotong untuk diberi pertolongan pertama. (zal/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News