GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, didampingi sekretaris daerah kabupaten, Achmad Washil Miftahul Rachman, bersama Forkopimda, dan kepala OPD setempat ziarah ke Makam Sunan Giri, Sabtu (15/4/2023) malam. Kegiatan ini merupakan tradisi malam selawe (dua puluh lima) saat Ramadhan di Kota Pudak.
"Malam selawe salah satu dari malam ganjil yang istimewa di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Karena di malam itu, turunnya malam lailatul qadar," kata Bu Min (sapaan akrab Wakil Bupati Gresik).
BACA JUGA:
- Ratusan Kafilah se-Kabupaten Gresik Berkompetisi di Ajang MTQ XXXI di Bungah
- Setubuhi 2 Anak Tiri, Warga Cerme Gresik Dijebloskan ke Tahanan
- Kurang Konsentrasi, Pengendara Motor di Gresik Tabrak Bokong Truk Hingga Meninggal Dunia
- Terima Pendaftaran Alif sebagai Bacabup, PPP Gresik: Mudah-mudahan dapat Rekom
Berdasarkan sejarah, ia mangatakan bahwa tradisi malem selawe merupakan agenda rutin di malam ke-25 bulan Ramadan. Tradisi ini dipercaya telah ada sejak zaman Raden Paku (Sunan Giri).
"Kala itu, sebelum mudik, Sunan Giri mengajak para santrinya untuk beri'tikaf di Masjid Giri, dengan harapan mendapatkan berkah malam lailatul qadar," ungkapnya.
Pada era sekarang, tradisi Malam Selawe berkembang tidak hanya beri'tikaf di masjid. Melainkan juga berziarah di Makam Sunan Giri dan melakukan berbagai amaliyah lainnya.
Menurut dia, fenomena ini juga berdampak positif pada ratusan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan di sekitar lokasi makam.