GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik bakal membangun sejumlah palang pintu kereta api (KA) di sejumlah titik lintasan. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah kecelakaan.
Pasalnya, lintasan KA tanpa palang pintu selalu menghantui masyarakat saat akan menyeberang. Keseriusan pemerintah ini diwujudkan bupati dengan pemasangan palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik, seperti di wilayah Kecamatan Duduksampeyan.
BACA JUGA:
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
- Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
- Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
"Sebelumnya, telah dilakukan kajian di tahun 2022. Dan hari ini, mulai dilakukan pemasangan palang pintu," kata Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Selasa (4/4/2023).
Pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Yani itu menyebu, perlu adanya perhatian serius agar bahaya yang menghantui masyarakat di lintasan KA tanpa palang pintu, dapat dihindari
"Kami sadar bahwa keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berinisitif membuat palang pintu perlitasan kereta api di sejumlah titik," tuturnya.
Pemkab Gresik, kata Gus Yani, telah melakukan kajian secara detail untuk pemasangan palang pintu. Dan tahun ini pihaknya mulai melakukan pemasangan di 7 titik perlintasan yang berlokasi di tiga kecamatan.