KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Curah hujan yang tinggi sejak Selasa (28/2/2023) sore mengakibatkan arus Sungai Konto di Kediri meluap. Akibatnya, tanggul Sungai Konto yang berada di jalur Kediri - Kabupaten Jombang, tepatnya di Desa Sumberjo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, jebol karena tidak mampu menahan luapan air.
Pantauan Rabu (1/3/2023) siang, tanggul dan Jalan Raya jalur Kediri - Jombang terendam banjir sekitar 50 centimeter. Hal itu menyebabkan kendaraan yang melintas dari arah Kediri maupun Jombang tersendat. Kendaraan yang melintas harus secara bergiliran mengingat kondisi air yang mengalir deras.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Dua Napi Terorisme di Kediri Sujud Syukur Usai Dinyatakan Bebas Bersyarat
Bahkan, beberapa sepeda motor yang nekat melintas harus berhenti karena mogok. Sedangkan yang lainnya terpaksa putar balik mencari jalur alternatif.
Sumarno (42), warga setempat menyampaikan banjir terjadi sejak Selasa (28/2/2023) malam karena curah hujan dan mengakibatkan tanggul sungai jebol.
"Tadi pagi ada mobil penggiling padi terguling dan terperosok, tapi itu sudah dikondisikan dan dievakuasi," kata Sumarno, Rabu (1/3/2023).
Sementara, Agus Tris Wahyudi, dari Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Kediri, mengatakan pihaknya telah menerima informasi terkait banjir di jalur Kediri - Jombang dan sudah berkoordinasi dengan pihak desa setempat.
"Penyebab tanggul jebol ini kemungkinan karena kondisi curah hujan cukup tinggi dan terus menerus. Tanggul tersebut sebenarnya sudah dibenahi sejak tahun lalu, yang mana titiknya masih sama," katanya.
Menurut Agus, saat ini BPBD bersama kepolisian, TNI, BBWS, BKSDA, pemerintah desa, maupun pihak terkait terus melakukan pemantauan perkembangan maupun antisipasi di lokasi banjir.
Ia mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengendara, agar lebih hati-hati dengan cuaca ekstrem yang tidak dapat diprediksi ini. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News