KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berupaya mengatasi persoalan sampah dengan menyiapkan skema zero waste management.
Untuk mencapai zero waste management atau semua sampah daur ulang, Bupati Hanindhito mengatakan ada beberapa tahap yang harus dilewati. Diawali dengan berjalannya tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS3R).
BACA JUGA:
- Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
“TPS3R ini baru langkah awal agar tidak ada lagi sampah yang tidak terdaur ulang,” kata Putra Menseskab Pramono Anung tersebut, Selasa (21/2/2023).
Namun, politikus PDIP itu menyatakan yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Melainkan harus ada kesadaran dan kepedulian masyarakat.
“Sudah dibangunkan Jembatan Ngadi, kita mau perkuat. Di bawahnya sudah dibuang sampah. Harus ada kesadaran di masing-masing individu,” tegasnya.
Persoalan sampah ini bakal menjadi PR tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Kediri. Untuk mengatasinya, dinas lingkungan hidup melakukan optimalisasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R).