November 2022, Pasien Covid-19 Varian XBB di Pamekasan Ada 20 Orang

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Terdapat 20 pasien Covid-19 jenis varian XBB pada November di Bumi Gerbang Salam. Hal tersebut diungkapkan Ketua Satgas Covid-19 RSUD Smart Pamekasan, Syaiful Hidayat.

"Varian XBB memang kasusnya lagi naik dan meningkat dibeberapa daerah bahkan secara nasional termasuk pamekasan yang mengalami peningkatan signifikan," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (18/11/2022).

"Selama tiga minggu ini, sudah 20 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Smart Pamekasan. Tetapi Alhamdulillah, dibandingkan omicron, yang terpapar varian XBB ini tidak ada yang meninggal," tuturnya menambahkan.

Menurut dia, kebanyakan pasien yang positif terpapar varian baru ini adalah mereka yang mau melakukan operasi, ketika dilakukan swab ternyata positif, namun ketika dilakukan pengecekan paru-parunya tidak mengalami masalah.

"Mereka positif itu karena mau operasi, kemudian di swab ternyata positif, namun tidak ada keluhan, umumnya kalau keluhan itu hanya batuk dan panas, sakit tenggorokan, itu saja. Tidak ada yang sesak napas, apalagi membutuhkan alat bantu pernapasan atau oksigen," paparnya.

Ia menyebut, untuk pasien yang terpapar varian XBB itu umumnya cepat sembuh, hanya melewati perawatan selama 2 atau 3 hari, setelah itu diperbolehkan pulang untuk dilakukan isolasi secara mandiri.

"Pasien umumnya dipulangkan setelah operasi, kita sarankan isolasi di rumah. Covid-19 ini umumnya akan terus berkembang dan tidak akan pernah ada habisnya, jadi bagaimana kita agar bisa hidup berdampingan," ucapnya.

"Karena ada varian baru, saat ini manusianya harus beradaptasi, bagaimana kita bisa berdampingan dengan kondisi, bahkan virus ini mungkin selamanya akan ada, seperti penyakit lain pada umumnya contoh demam berdarah. Tetapi bagaimana kita harus bisa hidup berdampingan, virus itu bisa kita tekan dengan antibodi kita yakni dengan vaksin," pungkasnya. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News