Festival Rujak Uleg Janjikan Aksi Atraktif dan Menghibur

Festival Rujak Uleg Janjikan Aksi Atraktif dan Menghibur Kemeriahan festival rujak uleg tahun lalu. (foto: yuli iksanti)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kemeriahan Hari Jadi Kota Surabaya tidak berhenti pada Parade Budaya dan Pawai Bunga yang diselenggarakan Minggu lalu (3/5). Selanjutnya, warga metropolis kembali akan disuguhi hiburan menarik akhir pekan ini. Yakni Festival Rujak Uleg yang sudah menjadi agenda tahunan di Surabaya.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekkota Surabaya, Yayuk Eko Agustin mengatakan, sebanyak 1.500-an peserta dipastikan bakal turut memeriahkan Festival Rujak Uleg kali ini. Peserta festival datang dari berbagai latar belakang. Antara lain, pelajar, mahasiswa, komunitas, pemerintah, BUMD, perusahaan swasta hingga tamu kehormatan negara sahabat.

Secara garis besar, Yayuk menjelaskan, pelaksanaan Festival Rujak Uleg hampir sama dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja, panitia dari tahun ke tahun selalu berupaya meningkatkan kualitas dengan membuat event tahunan ini lebih atraktif. Unsur atraktif memang masuk dalam salah satu skala penilaian dewan juri. Selama ini memang peserta Festival Rujak Uleg identik dengan kostum dan penampilan unik bin nyeleneh. Tapi, tahun ini panitia “menuntut” peserta lebih all out bergaya dengan kostum masing-masing.

“Jadi, selain rasa rujaknya enak, peserta juga harus menguleg dengan gaya menghibur,” terang mantan Kepala BKD Surabaya ini ketika dijumpai di kantornya, Jumat (8/5).

Pemkot berharap acara ini dimanfaatkan warga sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian budaya khas Surabaya. Sebab, rujak uleg atau rujak cingur memang dikenal sebagai kuliner khas Kota Pahlawan. Untuk itu, sudah sewajarnya bila segenap warga kota merasa turut memiliki jenis kuliner berbahan buah-buahan, tahu, tempe, sayur serta racikan bumbu kacang dan petis ini.

Terkait persiapan acara, Yayuk menuturkan, proses loading perlengkapan akan dilakukan sejak Sabtu sore (9/5). Dengan demikian arus lalin di sepanjang Kembang Jepun yang menjadi venue acara akan sedikit terhambat. Penutupan total baru akan dilakukan pada Sabtu malam hingga sepanjang pelaksanaan festival pada Minggu siang (10/5). “Festival akan dimulai pukul 13.00 WIB pada Minggu siang,” imbuh dia.

Demi kenyamanan dan keamanan pengunjung maupun peserta, pemkot bekerja sama dengan TNI dan kepolisian akan menjaga sejumlah titik. Mobil toilet juga disiapkan di lokasi-lokasi strategis sekitar venue festival. (yul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO