JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pastikan stok dan distribusi gas LPG (elpiji) 3 kg di Jatim aman, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau distributor elpiji di Jombang.
Dalam kunjugannya kali ini, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Jombang Mundjidah Wahab, mengunjungi salah satu distributor, yakni Toko Kemuning yang ada di Jalan Kemuning, Kabupaten Jombang, Sabtu (3/9/2022).
BACA JUGA:
- Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
Distributor Elpiji yang ditinjau itu adalah milik Mahmud. Di mana, stok elpiji 3 kg yang ready berjumlah 300 buah dengan harga per tabung Rp16.000,-. Kemudian untuk tabung elpiji 12 kg yang ready berjumlah 70 tabung dengan harga Rp210.000,-. Omzet per hari untuk tabung elpiji 12 kg berjumlah 25-30 tabung dan tabung elpiji 3 kg sebanyak 250 buah.
Gubernur Khofifah juga menugaskan para kepala OPD untuk turun dan cek langsung baik di depo maupun distributor elpiji 3 kg. Hasilnya bahwa stok aman, sementara distribusi lancar.
Dikatakan Khofifah, Polri maupun TNI turut menjamin dan memastikan stok dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun elpiji 3 kg di Jatim dari 6 Supply Point Fuel Terminal Pertamina di Jatim aman.
Seperti diketahui, ada 6 Supply Point Fuel Terminal Pertamina di Jatim, yakni Integrated Terminal Surabaya Group, Integrated Terminal Tanjung Wangi, Fuel Terminal Malang, Fuel Terminal Tuban, Fuel Terminal Madiun, dan Fuel Terminal Camplong.
“Sesuai hasil rapat koordinasi bersama Pangdam dan Kapolda serta tim Pertamina bahwa stok dan distribusi elpiji 3 kg aman. Bahwa pihak Polri dan TNI akan siap mengawal di 6 supply poin Fuel Terminal Pertamina yang ada di Jatim sekaligus proses distribusi untuk menjamin bahwa stok aman distribusi lancar,” katanya.
Khofifah mengatakan, berdasarkan koordinasinya dengan Pertamina, dipastikan bahwa harga elpiji 3 kg ini tidak naik. Untuk itu, ia meminta ibu rumah tangga maupun para pelaku usaha mikro maupun ultra mikro, yang sebagian besar merupakan pengguna elpiji 3 kg untuk tenang dan tidak panik.