GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Gresik, di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, Jum'at (2/9/2022).
Rapat itu sebagai antisipasi terjadinya inflasi harga, khususnya kebutuhan pokok pasca pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Wabup Gresik Aminatun Habibah mengatakan, berbagai inovasi kebijakan turut berperan besar dalam pengendalian inflasi. Di antaranya, ketersedian barang dan jasa, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, serta komunikasi yang efektif dalam mengelola persepsi masyarakat terhadap harga pasar.
"Saat ini, kita menghadapi Inflasi di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Gresik. Harga pangan di Kabupaten Gresik masih cenderung stabil. Untuk itu, kita siasati bersama, termasuk salah satunya dengan melakukan operasi pasar," ucapnya.
Menurut Wabup Bu Min, adanya rencana kenaikan harga BBM juga akan berpengaruh pada harga bahan pokok maupun komoditas lainnya di pasaran.
"Kaena itu, kami minta agar operasi pasar tepat sasaran dan antisipasi kepanikan masyarakat terhadap isu kenaikan harga BBM, serta melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar untuk memastikan ketersediaan barang dan kelancaran distribusi yang masuk ke Kabupaten Gresik," pintanya.
Ia berharap melalui rapat koordinasi tersebut, ketersediaan kebutuhan masyarakat, terutama sembako, serta terciptanya keterjangkauan harga pangan strategis di Kabupaten Gresik dapat terwujud.