GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengukuhkan 13 Bapak Bunda Asuh Stunting Kabupaten Gresik di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kamis (1/9/2022).
KSAD bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, melakukan dialog dengan para undangan mengenai penurunan stunting. Jenderal Dudung menyatakan, pengukuhan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Gresik ini merupakan yang pertama kali di Indonesia.
BACA JUGA:
- Tekan Stunting, Pj Wali Kota Kediri Buka Festival Makanan Balita Bergizi Seimbang
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
"Program Bapak Bunda Asuh Anak Stunting merupakan sebuah platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting," ujarnya.
Menurut dia, pengukuhan Bapak Bunda Asuh Anak Stunting merupakan usaha untuk penurunan angka stunting di Indonesia. Ia berharap, setelah dikukuhkannya Bapak Bunda Anak Asuh Anak Stunting bisa semakin mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Gresik.
"Sehingga bisa memenuhi target 14 persen dari pemerintah pusat," pungkas Duta Anak Stunting Nasional ini.
Mereka yang dikukuhkan adalah, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani; Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah; Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama; Ketua TP PKK Gresik, Nurul Haromaini Ali; Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar; Kapolres Gresik AKBP, Mochammad Nur Aziz.
Kepala Kejari Gresik, Mohamad Hamdan Saragi; Ketua PN Gresik, Agus Walujo Tjahjo; Ketua Pengadilan Agama Gresik, Sugiri Permana; Ketua DPRD Gresik, Much. Abdul Qodir, serta perwakilan PT Petrokimia Gresik, PT Smelting, dan PT Wilmar Nabati Indonesia. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News