KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan bagian UPT Kir mengingatkan kepada para pemilik kendaraan yang mengangkut orang dan barang agar rutin melakukan uji kir setiap 6 bulan. Hal itu dilakukan untuk memastikan kendaraan bermotor selalu layak jalan.
Kepala UPT Kir Dishub Kota Pasuruan Sudjono mengatakan, alat untuk menguji kelayakan kendaraan yang dimilikinya sudah lengkap. Selain alat elektrikal untuk uji kir, Dishub Kota Pasuruan juga melengkapinya dengan 6 tenaga teknis bersertifikasi dan sertifikatnya berlaku 2 tahun.
BACA JUGA:
- Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
- Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Komitmen Entaskan Stunting hingga Nol Kasus
- Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan Ajak KIM Maksimalkan Penyebaran Informasi
- Wakil Wali Kota Pasuruan: Tak Sekedar Menanam, Mangrove Perlu Perawatan
Tenaga teknis PKB (penguji kendaraan bermotor) itu terdiri dari 3 pria dan 3 wanita lulusan S1 dan lulus uji kompetensi sesuai bidang penguji kir kendaraan bermotor. Sesuai aturan Kementerian Perhubungan, bahwa tenaga penguji ada jenjang kompetensi 1 sampai 5.
"Alhamdulillah, di tempat saya sudah ada tenaga penguji di jenjang paling tinggi. Sehingga sudah memenuhi persyaratan sebagai tenaga teknis penguji. Saat ini, Kantor Dishub Kota Pasuruan sudah terakreditasi B," kata Sudjono.
Lebih lanjut ia menjelaskan, akreditasi B Kantor Dishub Kota Pasuruan ditunjang oleh kriteria memiliki kantor sendiri. Meski untuk saat ini masih dipinjami oleh Pemprov jatim.
"Kadishub Lucky D sudah mengusulkan hibah ke Pemprov Jatim, namun masih disetujui pinjam pakai. Bahkan, Pak Kadis sudah mengahadap wali kota mengusulkan memiliki gedung sendiri secepatnya," ujar Sudjono.
(Sudjono memantau proses pendaftaran e-kir di loket pendaftaran)
Menurutnya, proses uji kir saat ini sudah sangat cepat, dengan persyaratan membawa buku kir, STNK, dan KTP pemilik kendaraan. Bahkan bisa diwakilkan.