GRESIK, BANGSAONLINE.com - Permintaan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani agar manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik tak naikkan tarif penjualan air ke pelanggan direspons positif oleh manajemen yang baru. Mereka siap menjalankan perintah bupati itu.
"Siap. Kami, manajemen baru perumda siap menjalankan perintah bupati," kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta Gresik, Kurnia Suryandi, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/4/2022).
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada Gresik 2024, DPP PDI Perjuangan Undang Gus Yani dan Bu Min ke Rakernas
- Ratusan Kafilah se-Kabupaten Gresik Berkompetisi di Ajang MTQ XXXI Bungah
- Daftar Bacabup Gresik 2024 di PAN, Alif dan Gus Yani Diundang DPP
- PDIP Bisa Kembali Usung Gus Yani di Pilkada Gresik 2024, Tapi Belum Tentukan Parpol Koalisi
Bahkan, ia memastikan keuangan perusahaan dari hasil penjualan akan baik-baik saja meski perumda tak naikan tarif penjualan air. Menurutnya, pendapatan yang ada saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional akan perusahaan.
"Saya kira dari hasil penjualan air yang kami manaj dengan baik, keuangan perumda akan baik-baik saja," ujarnya.
"Mengapa saja katakan demikian? Sebab setelah kami hitung hasil dari penjualan air itu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan," tuturnya menambahkan.
Lebih jauh Suryandi menyatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyehatkan perusahaan. Di antaranya, melakukan efesiensi kegiatan maupun belanja yang dianggap tak urgent.
Selain itu, membangun kerja sama dengan pihak ketiga untuk perluasan jaringan instalasi pipa dengan cara B to B (business ke business).