KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bunda Genre Kota Pasuruan, Dr. Hj. Fatma Saifullah Yusuf berharap melalui Duta Genre dapat menjadi role model atau panutan di kalangan generasi muda. Mengingat, hal ini sejalan dengan pemikiran bahwa seorang remaja sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya.
“Teman sebaya menjadi tempat yang paling banyak dipilih remaja untuk berdiskusi tentang kesehatan reproduksi yang dialaminya, sehingga remaja memerlukan teman sebaya yang mampu menjadi sumber informasi,” kata Fatma, saat menjadi ketua tim juri pemilihan Duta Genre Tahun 2022, di Gedung Gradika, Sabtu (20/3/2022).
BACA JUGA:
- Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Lujeng Sudarto Desak APH Percepat Penyidikan Kasus Penimbunan BBM
- Ini Pesan Gus Ipul saat Acara Halal Bihalal bersama Jajaran ASN Pemkot Pasuruan
Melaui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) diharapkan mampu menjadi tempat yang digerakkan oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya untuk berbagi informasi, melakukan konseling, melakukan rujukan, dan melalukan aktivitas positif dan kreatif.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu ajang untuk mencari sosok remaja pendidik atau konselor sebaya yang nantinya mampu menjadi panutan bagi remaja dalam merencanakan masa depan dan mengisi masa mudanya dengan hal-hal yang positif bagi masyarakat,” ujar Fatma.
Ia juga menyebutkan bahwa pemilihan Duta Genre kali ini, mengusung tema, "Brave to Fight Stunting". Artinya, dibutuhkan peran remaja dalam membantu mempercepat penurunan angka stunting, terutama di Kota Pasuruan.
“Seorang Duta Genre harus dapat menyosialisasikan hal-hal yang mampu membantu percepatan penurunan angka stunting antara lain dengan pemenuhan gizi seimbang bagi remaja putri dan pendewasaan usia perkawinan,” jelas Fatma.