SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Surabaya silaturahmi ke DPRD Kota Surabaya, Senin (7/2), sekaligus menyampaikan rencana rapat kerja daerah (rakerda) yang akan berlangsung bulan depan.
Rombongan DMI terdiri dari Ketua Arif Afandi, Sekretaris Agus Prastio, Bendahara M. Jamil, dan Wakil Ketua Nur Hasan. Ikut serta KH Choiron Syuaib, KH Halimi, M. Arifin dan sejumlah pengurus BKMT (Badan Kerja Sama Majelis Taklim) DMI Kota Surabaya.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Gandeng PMI, Dewan Masjid Indonesia Gresik Gelar Program Sedekah Darah
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
Mereka diterima Wakil Ketua DPRD A. H. Tony dan H. Minun Latif. Keduanya kebetulan juga menjadi pengurus DMI Surabaya. Sebelumnya, pengurus DMI juga pernah bersilaturahmi dengan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwiyono.
Arif Afandi mengungkapkan, Rakerda DMI Kota Surabaya 2022 mengangkat tema "Masjid Sebagai Sentral Poin Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat". Rencana rakerda ini juga telah disampaikan kepada Sekkota Surabaya Hendro Gunawan.
Arif yang juga mantan Wakil Wali Kota Surabaya mengungkapkan, DMI ingin bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam pemberdayaan masyarakat. "Karena itu, kami ingin mensinkronkan program-program kami dengan pemkot, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat," tuturnya.
Mengapa perlu bersinergi dengan Pemkot? Sebab, dalam Rakerwil DMI beberapa waktu lalu, antara lain diamanatkan agar pemerintah daerah ikut memfasilitasi DMI di daerahnya masing-masing. Terutama dalam hal memakmurkan jamaah masjid.