Sri Untari Dorong Kader Partai Lebih Berdaya Ekonomi Lewat Koperasi

Sri Untari Dorong Kader Partai Lebih Berdaya Ekonomi Lewat Koperasi Sri Untari Bisowarno saat melaksanakan reses di Dapil Malang Raya. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, , mendorong kader-kadernya berdaya secara ekonomi sehingga mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan.

“Maka saya menyarankan untuk pemberdayaan ekonomi kader, bisa membentuk koperasi secara kolektif. Opsi kedua perseorangan bisa membuat UMKM, tapi ada pembinaan dari partai,” kata politikus perempuan yang akrab disapa Mbak Un itu, ketika dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini mengingatkan ajaran Bung Karno, pentingnya berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian bersama, sehingga setiap kader banteng bisa bersama-sama mewujudkan PDIP sebagai partai pelopor.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia () ini menegaskan, bergabung menjadi seorang kader partai politik tidak sekadar bertugas pada saat agenda kepemiluan semata. Namun tak kalah penting, membangun usaha dan mengembangkan jejaring antarkader. Sehingga kader PDIP juga bisa berdaya secara ekonomi.

“Supaya nantinya berpartai itu juga ada manfaat ekonominya,” terang Untari.

Untuk mencapai itu, dibutuhkan kolaborasi mulai dari DPC yang memfasilitasi pengembangan UMKM milik kader. Sehingga DPC PDI Perjuangan bisa menginisiasi berdirinya unit usaha koperasi yang bisa menaungi UMKM-UMKM milik para kader.

“Koperasi ini nanti yang mengelola UMKM-UMKM milik para kader partai. Sehingga, keberadaan koperasi dan UMKM antar kader PDIP ini bisa menjadi bola ekonomi yang bagus,” papar Anggota Komisi E DPRD Jatim ini.

Ketua Umum (SBW) Malang ini optimis pendirian koperasi tersebut akan memiliki dampak yang baik bagi peningkatan kesejahteraan kader.

“Maka siapa yang siap duluan. Beberapa teman-teman sudah banyak yang ikut saya di Koperasi SBW. Kalau misalkan berikutnya teman-teman bisa mendirikan sendiri atau juga bisa ikut saya. Ada dua pilihan, bisa Koperasi SBW bisa koperasi Megabakti,” pungkasnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO