Pilbup Gresik 2020: Relawan Optimis Paslon QA di Benjeng Menang 80 Persen

Pilbup Gresik 2020: Relawan Optimis Paslon QA di Benjeng Menang 80 Persen Cabup Qosim saat sambung rasa di Posko Pemenangan QA di Desa Jogodalu Kecamatan Benjeng. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Koordinator Relawan Qosim-Alif (QA) Kecamatan Benjeng, Suripno,  menargetkan perolehan suara QA sebesar 80 persen di Kecamatan Benjeng pada coblosan Pilbup Gresik 9 Desember 2020. Ia optimis target tersebut bisa direalisasikan.

Hal ini diungkapkan Suripno ketika mengawal Qosim-Alif saat kegiatan sambung rasa di Desa Jogodalu Kecamatan Benjeng, Minggu (8/11/2020) malam. "Kecamatan Benjeng target suara 80 persen untuk QA akan terwujud," kata Suripno.

Dalam kegiatan tersebut, Qosim-Alif menyatakan siap mengoptimalkan seluruh programnya yang terbagi dalam beberapa kartu bangkit dan akan melakukan monitoring data dengan smart city.

Alif mengaku sudah mempunyai analisis gambaran bagaimana mengonsep program yang digagas dengan sebuah smart city big data.

"Multiprogram yang kita unggulkan akan termonitor dari smart city ini, entah nanti berupa website ataupun aplikasi, kita sudah siap dua opsi itu. Nantinya bagi para nelayan, petani, peternak, pelaku UMKM, bahkan guru swasta ada pemberdayaan yang sudah terserap melalui data itu, dan itu juga sebagai menjamin kepada masyarakat sesuai apa yang telah didata dari beberapa kartu. Begitu juga nantinya bagi generasi milenial yang sudah terbiasa dan menjadi tren teknologi serta medsosnya juga akan difasilitasi oleh sebuah Kartu UMKM Bangkit," ujar Alif, Senin (9/11/2020).

"Tidak hanya itu, nantinya perusahaan di seluruh Kabupaten Gresik juga ada data lapangan pekerjaan yang dibutuhkan, sehingga nanti kita bisa monitor data, dan melakukan pelatihan kerja sesuai kebutuhan perusahaan. Ini juga langkah dan program QA mengentas pengangguran di usia produktif," sambungnya.

Sementara itu, Cabup Qosim menjabarkan tentang program Kartu Guru Swasta Bangkit yang nantinya digunakan untuk menyalurkan insentif bagi guru swasta.

"Yang telah tertera di perda yang akan dijadikan Perbup No. 17 Tahun 2013 tentang Diniyah Takmiliyah Kabupaten Gresik. Yang di dalamnya sudah dijelaskan tentang pembiayaan, meliputi biaya kesejahteraan guru, sarana prasarana, dan biaya operasional pendidikan," kata Qosim. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO